Piala Super Italia

Usai Juara Piala Super Italia, Pelatih Inter Milan: Gak Mau Pusing Kompetisi Lain

Simone Inzaghi tak bisa menggambarkan permainan Inter Milan kala mempecundangi sang rival, AC Milan selain menggunakan kata "sempurna".

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST/Giuseppe CACACE (AFP)
Para pemain Inter Milan mengangkat trofi untuk merayakan kemenangan pertandingan sepak bola Piala Super Italia antara AC Milan dan Inter Milan, di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada 18 Januari 2023. 

TRIBUNTORAJA.COM - Keberhasilan Inter Milan menjuarai Piala Super Italia membuat sang pelatih, Simone Inzaghi ingin santai sejenak dari hiruk pikuk kompetisi musim 2022/2023, Kamis (19/1/2023) dini hari Wita.

Simone Inzaghi tak bisa menggambarkan bagaimana apiknya permainan Inter Milan kala mempecundangi sang rival, AC Milan selain menggunakan kata "sempurna".

Inter Milan juara Piala Super Italia setelah mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina lewat skor akhir 3-0 di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi.

Pasca-pertandingan, Simone Inzaghi memuji performa anak asuhnya kala menjinakkan AC Milan.

Meski kalah dalam hal penguasaan bola, namun Nerazzurri -Inter Milan- menunjukkan efektifitas dalam penyerangan.

"Para pemain sangat bagus dalam memainkan pertandingan yang sempurna," puji Simone Inzaghi dilansir dari Gazzetta dello Sport.

"Kami tidak melakukan satu pun noda kesalahan dalam permainan, ini kemenangan mutlak yang murni," terang pelatih yang pernah membesut Lazio.

Bahkan pelatih berkebangsaan Italia ini ingin menikmati momen juara Piala SUper Italia tersebut.

Saudara Pippo Inzaghi ini tak ingin dibuat pusing oleh 'hiruk-pikuk' kompetisi lain seperti persaingan gelar juara Liga Italia, Coppa Italia maupun Champions League.

"Kami ingin menikmati momen ini lebih dulu, sangat jarang kami bisa melakukan hal tersebut," sambungnya.

"Baru kemudian besok memikirkan kompetisi yang lain. Kemenangan atas Milan di Derbi sangat luar biasa, apalagi ini final lho," terang Simone Inzaghi.

Diakui oleh Inzaghi, ini menjadi 'goal' kedua yang sudah tercapai.

Sebelumnya Inter Milan memiliki target pertama yang juga sudah tercapai, yakni melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

"Sebagai seorang pelatih, senang melihat tim bermain seperti ini. Kami memenangkan piala yang sangat penting," tegas Inzaghi.

"Ini menjadi goal kedua setelah sebelumnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions," terang sang Allenatore.

Ini menjadi modal utama bagi Inter Milan kembali berjibaku di Liga Italia akhir pekan depan.

Inter Milan akan menantang Empoli pada laga lanjutan Serie A, Selasa (24/1/2023).

 

Baca juga: AC Milan Dihajar Inter Milan dan Gagal Juarai Piala Super Italia, Rossoneri Rindu Mike Maignan

 

Rossoneri Rindu Mike Maignan

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kiri) menyaksikan tembakannya meluncur ke gawang selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia antara AC Milan dan Inter Milan, di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada 18 Januari 2023.
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kiri) menyaksikan tembakannya meluncur ke gawang selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia antara AC Milan dan Inter Milan, di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada 18 Januari 2023. (AFP)

AC Milan gagal menjuarai Piala Super Italia setelah babak belur dihajar Inter Milan dengan skor 0-3 di Stadion King Fahd International, Kamis (19/1/2023) dinihari tadi.

Tiga gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh din Dzeko, Federico Dimarco dan Lautaro Martinez. Tiga gol ini memastikan Inter Milan yang menjadi juara Piala Super Italia musim ini.

Ini menjadi gelar Piala Super Italia ketujuh bagi Inter Milan. Sekaligus menyamai torehan AC Milan di ajang serupa.

AC Milan jelas dalam kondisi limbung setelah kekalahan di Derbi Milan.

Bagaimana tidak, Rossoneri -julukan Milan- tidak ada yang salah dalam permainan mereka. Penguasaan bola mencapai 66 persen.

Pun dengan intensitas penyerangan, Il Diavolo Rosso -julukan Milan- membukukan 14 upaya tembakan berbanding 12 dari Inter Milan.

Yang membedakan, Nerazzurri memiliki efektivitas penyerangan yang lebih baik.

Terbukti dari enam shot on target, tiga di antaranya berbuah gol.

Pasca-pertandingan, beragam sorotan diberikan oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.

Allenatore AC Milan ini menyebut sektor pertahanan dan penyerangan timnya tampil kurang menggigit.

"Saya tahu untuk kedua sektor (pertahanan dan penyerangan) merupakan hal yang perlu kami tingkatkan. Jujur, hasil ini merupakan pukulan telak bagi kami," buka Stefano Pioli, dikutip dari laman Sempre Milan.

Yang menarik atensi adalah bagaimana bapuknya pertahanan Rossoneri.

Tatarusanu yang diplot sebagai penjaga gawang utama belum berhasil membarikan jawaban yang memuaskan.

Hal inilah yang kemudian membuat Milan rindu akan sosok seorang Mike Maignan.

 

 

Kiper nomor satu AC Milan ini tengah mengalami cedera. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa dinyatakan siap bermain.

Kehilangan Mike Maignan membuat pertahanan Milan kalang kabut. Tak jarang, gawang Rossoneri harus kebobolan meski yang dilawan adalah tim semenjana.

Diakui oleh Stefano Pioli, ada satu kelebihan dari Mike Maignan yang membuat kehadirannya sangat dinanti.

"Inter Milan mempertontonkan permainan yang agresif. Kami membutuhakn penjaga gawang yang memiliki mental kuat," terang pelatih asal Italia.

"Mike Maignan sangat kuat. Untuk urusan permainan, dia mempunyai tendangan yang lebih panjang untuk membantu memulai serangan," terang eks pelatih Fiorentina ini.

Mike Maignan memang menjadi andalan AC Milan. Terlebih saat membantu penguasa San Siro ini menjuarai Liga Italia musim lalu.

Bahkan saat itu Maignan berhasil meraih penghargaan sebagai kiper terbaik Serie A saat itu.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Cedera Mike Maignan hanya bisa disesali oleh Milan dengan kondisi pertahanan rapuhnya kini.

Tatarusanu harus meningkatkan performanya jika tak ingin menjadi sebab kegagalan Milan bersaing di papan atas klasemen Liga Italia dalam perebutan Scudetto.

Setelah ini, Milan dinanti laga berat kala menantang Lazio, Rabu (25/1/2023) di Stadion Olimpico.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Inter Milan Juara Piala Super Italia, Simone Inzaghi Enggak Mau Pusing Dulu Mikirin Kompetisi Lain"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved