Nama Panjang
Cerita Michellin, Gadis Tana Toraja yang Sempat Kena Masalah Karena Namanya Kepanjangan
Perempuan ini adalah Jeanniver Christabel Meribel Michelin Sallata yang kini akrab disapa Michelin Sallata.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Muh. Irham
MAKALE, TRIBUNTORAJA.COM - Seorang gadis asal Mengkendek, Tana Toraja sempat terkena masalah gara-gara namanya kepanjangan.
Perempuan ini adalah Jeanniver Christabel Meribel Michelin Sallata yang kini akrab disapa Michelin Sallata.
Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber di podcast Live Bincang Komunitas #10 Tribun Toraja.com dengan tema Peran Pemuda Adat Nusantara Ditengah Gempuran Modernisasi, Rabu (11/1/2023).
Ia bercerita bahwa dirinya sempat mengalami masalah mengenai namanya yang kepanjangan saat melaksanakan ujian di SD.
"Itu dulu dapat kebijakan di tahun 2008 pas mau ujian nasional katanya namanya nggak boleh panjang waktu itu kebetulan SD ikut nenek di Palopo," katanya memulai cerita.
Penerintah waktu itu membatasi nama untuk tidak panjang, jadi dengan terpaksa harus memotong namanya.
"Kan dulu adakan aturan membulat-bulati lembar jawaban, namanya nggak sampai jadi harus dipotong," tutur ketua BPAN ini.
Meski berat untuk memotong nama sebagai salah satu pemberian orang tua, tapi tetap harus dipotong dengan tidak menghilangkan makna dibalik nama sebelumnya.
"Waktu itu terima saja karena kebijakan pemerintah saat itu untuk potong, ya sudah kita potong. Tapi memang nama itu masih ada melekat karena nama itu pemberian orang tua," ujar gadis yang juga merupakan pemuda adat Mengkendek.
Mengenai namanya yang lebih mirip dengan nama luar negeri, Ia bercerita bahwa nama itu didapatkan dari kerabat orang tuanya yang banyak bergaul dengan turis.
"Kalau ditanya kenapa barat sekali, karena kembali lagi ke latar belakang keluarga. Dulu memang sempat mama dan bapak itu kan memang sempat kerja di bidang pariwisata yang kemudian sampai sekarang banyak membantu kami, jadi memang inspirasi namanya dari situ," jelasnya.
Sambil bercanda Michellin mengaku memiliki dua terbitan akta kelahiran karena namanya.
"Akta kelahirannya ada dua, ada terbitan satu dan terbitan dua," imbuhnya bercanda. (*)
Kisah Mahasiswa Indonesia Korban Gempa Turki: Apartment Hancur, Logistik Sulit |
![]() |
---|
Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Amnesty International: Segera Bebaskan! |
![]() |
---|
Ibu Muda di Madiun Bakar Bayinya yang Baru Lahir, Pelaku Ditemukan di Hutan |
![]() |
---|
Kapolsek Ponre Bone Meninggal Dunia di Rumah Sakit Usai Kecelakaan |
![]() |
---|
Pasca Pelantikan OPD Tana Toraja, Ratusan ASN Tana Toraja Belum Terima Gaji |
![]() |
---|