Keluh Kesah Pedagang di Sekitar Stadion BJ Habibie Saat PSM Makassar vs PSS Sleman Tanpa Suporter

PAREPARE, TRIBUNTORAJA.COM - Para pedagang yang sering berjualan di sekitar Stadion BJ Habibie, Parepare, mengaku rugi. Pasalnya, pertandingan antara PSM Makassar vs PSS Sleman di stadion itu, Sabtu (14/1/2023) digelar  tanpa penonton. 

Ketiadaan suporter di stadion pastinya mengurangi pendapatan pedagang.

Pedagang bakso, Arsyad mengatakan warungnya sepi pembeli imbas laga tanpa penonton.

"Sepi pembeli ini, karena tidak ada penontonnya," katanya.

Arsyad merugi akibat laga digelar tanpa penonton. 

Dia terbebani biaya sewa lahan yang tinggi sementara pemasukannya berkurang drastis.

Untuk satu kali pertandingan, biaya sewa lahan sebesar Rp300 ribu.

Jika ada penonton, Arsyad bersama istrinya dapat menghabiskan empat bal mie instan.

Satu mangkok bakso seharga Rp15 ribu di luar air minum kemasan yang dijualnya.

"Rugi kita, di sini satu pertandingan saja bayar biaya sewa Rp300 ribu. Tidak tahu hari ini berapa (dibayar) karena tidak ada penonton," jelasnya.

"Yah kalau ada penonton alhamdulilah ada-ada saja keuntungan walaupun tidak banyak," tambahnya.

Arsyad sendiri jika tidak ada pertandingan akan berjualan bakso keliling untuk mencukupi kebutuhan.

Menurutnya, pertandingan tanpa penonton untuk PSM Makassar tidak adil. 

Karena permasalahan yang terjadi di Jawa bukan di kandang Juku Eja.

"Waktu PSM Makassar main di sini kan aman-aman saja, tidak ada masalah. Kenapa kita juga kena imbasnya main tanpa penonton," ujarnya.

Dia berharap kedepannya pertandingan dapat digelar dengan penonton

"Kedepannya kalau bisa ada penonton biar kita pedagang juga ada pemasukan," harap Arsyad.(*)