Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Makassar, Pengungsi Tersebar di 22 Titik

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Ribuan masyarakat masih mengungsi akibat banjir yang melanda kota Makassar akibat hujan deras mulai Jumat (23/12/2022) lalu.

Hingga Senin (26/12/2022) pagi, tercatat 3.046 unit rumah terdampak banjir di kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, dan Manggala.

Ada 2.514 KK dengan 8.687 jiwa terdampak banjir berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pukul 08.00 Wita.

Dari sekian pengungsi, hanya 1.479 jiwa yang dievakuasi ke lokasi pengungsian yang tersebar di berbagai titik.

Kecamatan Manggala 1.136 jiwa dari 286 KK disebar di 15 titik pengungsian.

Kecamatan Biringkanaya 318 jiwa dari 81 KK ditempatkan di tujuh titik.

Kemudian kecamatan Tamalanrea ditempatkan di lokasi yang sama, dengan 25 jiwa dari 10 KK yang terdampak banjir.

"Tidak semua warga yang terdampak mengungsi ke tempat yang disediakan, ada yang masih menetap di rumahnya ada juga yang mengungsi ke rumah keluarganya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

BPBD Makassar menurunkan sedikitnya 60 personel untuk menangani banjir, dibagi menjadi tiga tim.

35 orang tim evakuasi, 15 orang tim asesmen, dan tim medis 10 orang.

Selain personil, terdapat satu truk serbaguna, tujuh perahu karet, tiga ambulans, tiga mobil lapangan, dan tiga mobil pick up yang ikut disiagakan.

Pemkot Makassar dibantu TNI, Polri, serta dukungan relawan dan berbagai organisasi turut serta membantu pengungsi yang terdampak.

Pangan, sandang, sanitasi, dan pelayanan kesehatan menjadi fokus utama dalam upaya memenuhi kebutuhan para pengungsi.

"Kebutuhan mendesak, bahan makanan dan makanan siap saji, air bersih, sanitasi pribadi, perlengkapan bayi, perlengkapan tidur, masker, obat-obatan, dan vitamin yang diperlukan untuk saat ini," tutupnya. (*)

Berita ini telah tayang di TribunMakassar.com dengan judul "Update Banjir Makassar, 3.046 Rumah Terdampak."