Proyek Jalan
Diduga Pengerjaan Jalan Asal-asalan di Makula, Begini Respon Pekerja
Proyek pengaspalan yang dilakukan oleh CV Taman Indah Konsultan, dengan anggaran Rp 787 juta ini dikeluhkan masyarat.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Muh. Irham
MAKALE, TRIBUNTORAJA.COM - Proyek pembangunan jalan poros Makula sampai Batualu yang dimulai sejak 20 Oktober 2022 ini menuai sorotan.
Proyek pengaspalan yang dilakukan oleh CV Taman Indah Konsultan, dengan anggaran Rp 787 juta ini dikeluhkan masyarat.
Lantaran tidak ada pengerjaan lantai kerja dan tidak ada pengarsiran jalan.
Salah satu pekerja, Kevin memberi komentar mengenai ini, ia membantah bahwa tidak ada kesalahan teknis dalam pengerjaan jalan.
"Tidak dilakukan lantai kerja dulu karena sudah ada pengerasan jalan sebelumnya," ujar pekerja CV Taman Indah Konsultan.
Menurutnya tinggi jalan yang dikeluhkan masyarakat karena tidak mencapai 20 cm itu dinilai sudah sesuai perjanjian.
"Tinggi jalan rata-rata 15 cm," katanya.
Beton yang digunakan termasuk jenis beton non struktural, dengan kualitas standar.
"Beton yang digunakan adalah beton jenis K 175," tuturnya.
Namun, mengenai keluhan tersebut ia tidak berani banyak berkomentar.
"Kita tidak bisa banyak berkomentar, karena kita hanya pekerja," imbuhnya. (*)