Jelajah Wisata Toraja
Begini Kerja Keras Rider Trail Adventure Saat Jelajah Toraja
Melewati jalanan yang berbatu dan berlumpur memang 'makanan' untuk motor trail. Semakin menantang, semakin bersemangat untuk menaklukkannya.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Ribuan riders mengikuti Jelajah Wisata Alam Toraja (JWAT) Jilid 5 "One Day Trail Adventure" di Toraja Utara, Sabtu (17/12/2022).
Peserta berasa dari berbagai daerah di Sulsel seperti Makassar, Maros, Bulukumba, Sinjai, dan Pinrang. Ada juga dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, bahkan ada peserta dari Papua.
Adapun rute yang akan dijelajah yaitu Rantepao-Panga-Sanggalangi-Rantebua-lewat perkebunan Toarco Coffee-Buntao-Sanggalla-kembali ke Sanggalangi lewat jalan poros Randanbatu-Rantepao.
Peserta star dan finis di Lapangan Kodim 1414 Tana Toraja di Rantepao, Toraja Utara.
Ini bukan hanya sekedar menggeber motor trail melewati jalan-jalan yang mulus. Banyak tantangan yang dilewati peserta, terutama medan dan kondisi jalanan.
Melewati jalanan yang berbatu dan berlumpur memang "makanan" untuk motor trail. Semakin menantang, semakin bersemangat untuk menaklukkannya.
Seperti yang dialami peserta dari Makassar. Mereka berjuang melewati trek yang licin berlumpur dan mendaki. Apalagi, wilayah Toraja diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir ini.
Kalau jalan sendiri pasti akan kerepotan karena motor akan sulit untuk mendaki di trek yang lincin. Pakaian kotor sudah pasti. Kelelahan apalagi.
"Tapi di sinilah serunya. Tantangan ini justru kami cari," kata Anca, peserta dari Makassar.
Kekompakan dan saling membantu terlihat dalam ajang ini. Peserta saling membantu mendong dan menarik motor trail agar bisa melewati tantangan tersebut.
JWAT tahun ini adalah perhelatan jilid 5. Tahun pertama hingga ketiga dilaksanakan di Kota Makale, Tana Toraja. Sementara keempat hingga kelima kali ini dilaksanakan di Kota Rantepao, Toraja Utara.