Kongres GMKI
Kongres GMKI ke-39 2024 di Samarinda, Zeth Sulle Ajak Mahasiswa Kristen Ikut Kawal Pembangunan IKN
Zeth Sulle berterima kasih atas kepercayaan forum kongres yang menunjuk GMKI Cabang Samarinda sebagai tuan rumah kongres 2024 nanti.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-39 tahun 2024 akan digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Keputusan ini ditetapkan dalam kongres GMKI di Makale, Tana Toraja, Jumat (2/12/2022)
Ketua GMKI Samarinda, Zeth Sulle, berterima kasih atas kepercayaan forum kongres yang menunjuk GMKI Cabang Samarinda sebagai tuan rumah kongres 2024 nanti.
"Jangan sungkan untuk datang ke Samarinda, kami siap menjamu kawan-kawan," ucapnya
Mahasiswa Universitas Mulawarman ini juga menjelaskan terkait keunikan tanah Borneo, khususnya Samarinda, yang berjuluk Kota Tepian.
Baca juga: Samarinda Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kongres GMKI Ke-39 pada 2024
Baca juga: Jefri Gultom Kembali Terpilih Ketua Umum GMKI, Pertama Dua Periode
"Kota Samarinda berjuluk siap memanjakan mata peserta kongres nantinya dengan keindahan alam, seperti kota Toraja ini," ungkapnya.
Mahasiswa yang aktif di Komunitas Lintas Agama Kaltim ini juga mengatakan bahwa GMKI juga bisa berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menetapkan akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, sebuah wilayah yang diberi nama Nusantara. Proses pembangunan dimulai tahun 2022 ini dan ditargetkan selesai 2024.
Kantor pemerintahan secara bertahap ditagetkan sudah mulai pindah ke IKN mulai tahun 2024. Bertepatan dengan Kongres GMKI di Samarinda.
Baca juga: Peserta Kongres GMKI Puji Keamanan dan Keindahan Toraja
Kantor pemerintahan klaster pertama yang akan pundah mencakup Presiden dan Wakil Presiden, lembaga tinggi negara yakni MPR, DPR, DPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan BPK.
"Mari kita kawal perpindahan ibukota nanti, semog berjalan lancar dari segala aspek," tuturnya.
Bung Zeth, demikian ia disapa, berharap GMKI tidak terpecah belah dalam segala situasi apapun.
"Mengingat 2024 adalah tahun politik, kiranya GMKI dan pengurus-pengurus di daerah bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat dalam hal pentingnya politik bersih," terangnya
Ia sangat mengapresiasi terkait rekan-rekan media yang membantu publikasi kegiatan kongres GMKI ke-38 di Tana Toraja.
"Media sangat berperan penting, dalam membantu organisasi maupun LSM di bidang publikasi," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/02122022_GMKI_Samarinda.jpg)