Cuaca di Tana Toraja Cenderung Ekstreme, Warga Dihimbau Jaga Kesehatan

Suhu di bawah normal ini, menurut dr Rudi, menyebabkan warga rawan terkena penyakit saluran pernapasan yang dominan pada anak dan lansia.

Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
Ricdwan Abbas
Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Dokter Rudi Andilolo, meminta warga untuk jaga kesehatan. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Perubahan cuaca di Tana Toraja yang dari panas kemudian cenderung hujan, warga dihimbau jaga kesehatan.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Rudi Andilolo, saat ditemui di Gedung Tammuan Mali', Makale, Sabtu (19/11/2022).

Menurutnya, kondisi ini mengakibatkan suhu menurun drastis, sehingga mengancam kesehatan masyarakat.

"Hampir tidak ada musim kemarau tahun ini. Apalagi akhir-akhir ini hujan tidak dapat diprediksi dan cenderung ekstrem. Jadi masyarakat harus bisa menjaga kesehatan," ujarnya.

"Konsumsi vitamin dan tetap waspada. Apalagi Covid-19 juga masih ada," lanjutnya.

Suhu di bawah normal ini, menurut dr Rudi, menyebabkan warga rawan terkena penyakit saluran pernapasan yang dominan pada anak dan lansia.

Selain itu, cuaca dingin Toraja juga mengakibatkan banyak warga terdampak Virus Common Cold atau pilek.

Berbeda dengan flu, pilek dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan gejala biasanya sembuh dalam waktu dua minggu.

Namun, adanya Covid-19 sehingga paparan membuat paparan virus common cold harus dihindari sebisa mungkin.

"Penyakit paling rentan di kondisi cuaca seperti ini adalah infeksi saluran nafas atau penyakit ISPA, terbanyak saat ini common cold," katanya.

"Usia rentan terkena infeksi, anak-anak dan orang tua. Karena yang usia produktif kekebalan tubuhnya bagus yang penting konsumsi vitamin dan olah raga," Rudi menambahkan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved