Berita Viral
Pernikahan di Perpustakaan Tana Toraja, Ketua GMNI: Ubah Saja Jadi Gedung Serbaguna
Resepsi di gedung perpustakaan milik pemkab Tana Toraja itu digelar saat jam kerja.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, TORAJA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tana Toraja menyoroti resepsi pernikahan yang digelar di gedung perpustakaan.
Apalagi, resepsi di gedung perpustakaan milik pemkab Tana Toraja itu digelar saat jam kerja.
Belum lagi, di samping gedung perpustakaan itu, terdapat dua sekolah yaitu SD Kristen Makale 2 dan SMA Negeri 5 Tana Toraja.
Saat pesta pernikahan sedang berlangsung, proses belajar mengajar di sekolah tersebut juga sementara berjalan.
"Sangat disayangkan acara pernikahan dilaksanakan di perpustakaan padahal masih banyak gedung yang bisa disewa," kata Ketua GMNI Tana Toraja, Salman Irwan Lebon, kepada Tribun-timur.com, Senin, (10/10/2022) malam.
"Nah, di situ ada sekolah, sudah pasti kebisingan acara mengganggu proses belajar siswa-siswi," tambahnya.
Menurutnya, perpustakaan sebagai sarana meningkatkan literasi harus dalam kondisi tenang.
Adanya resepsi di perpustakaan akan mengganggu konsentrasi para pembaca termasuk pegawai dinas perpustakaan.
"Kita pahami bersama kalau perpustakaan sebagai tempat membaca, situasinya harus tenang dan tidak bising. Kalau ada acara di situ, sudah dipastikan akan mengganggu," ujarnya.
Ia menambahkan, jika perpustakaan digunakan untuk berbagai kegiatan, sebaiknya dijadikan saja sebagai gedung serbaguna.
Dengan begitu semua warga bisa menikmati fasilitas gedung mewah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, gedung perpustakaan daerah Tana Toraja dijadikan sebagai tempat pesta pernikahan mewah.
Acara ini berlangsung saat pegawai perpustakaan sedang bekerja di lantai dua gedung.
Tak jauh dari acara pesta pernikahan tersebut, siswa-siswi SMA Negeri 5 Tana Toraja juga sedang melangsungkan proses belajar mengajar.
Tak hanya itu, panitia juga memasang tenda di tengah jalan.
